Kenapa harus PHP? Karena PHP memiliki beberapa keuntungan antara lain:
1. PHP bisa berjalan pada platform Windows, Unix, Linux, dan lainnya.
2. PHP kompatibel dengan beberapa server web yang digunakan misalnya Apache, IIS, dan lainnya.
3. PHP gratis atau opensource dan bisa didownload pada alamat www.php.net.
4. PHP mudah dipelajari dan berjalan dengan sangat efisien pada server-side.
Apa itu PHP file? PHP file adalah file dengan ekstensi .php ; .php3 ; atau .phtml PHP
file boleh mengandung isi text, kode HTML, dan skrip. PHP file memberikan output hasil ke web-browser sebagain plain HTML.
PHP Syntax.
Dasar PHP syntax, Sebuah script PHP selalu dimulai dengan . Script PHP boleh berada diantara 2 tag tersebut. Didalam penulisan biasanya orang mengganti tag <?php dan di akhiri dengan ?>.
Script PHP boleh berada diantara 2 tag tersebut. Didalam penulisan biasanya orang mengganti tag <?php dengan tag <? hal ini tidak sangat dianjurkan karena isu kompabilitas. Jika ingin mendapatkan hasil maksimal disarankan utuk menggunakan tag <?php.
Contoh:
PHP Variabel.
Variabel pada PHP digunakan untuk menyimpan informasi (bisa berupa bentuk apa saja contohnya string ataupun angka) dan dapat digunakan kapan saja ketika dibutuhkan. Semua variabel pada PHP selalu dimulai dengan simbol $.
Contoh:
<?php
$txt=�Halo Manusia..!�;
$x=123;
?>
PHP String.
Variabel string di PHP, String dapat dimanipulasi sebagai variabel dan digunakan sebagai output.
Contoh:
<?php
$txt=�Halo Manusia..�;
echo $txt;
?>
Hasil yang akan kita dapatkan pada output adalah “Halo Manusia..“. Contoh diatas adalah manipulasi string pada variabel agar bisa kita panggil kapanpun kita butuhkan. Untuk hasil “Halo Manusia..” tanpa variabel kita bisa juga menggunakan script seperti ini:
Rentetan operator, Pada PHP hanya ada satu rentetan operator dengan menggunakan simbol (.) digunakan untuk menggabungkan rentetan pada 2 variabel atau lebih.
Contoh:
<?php
echo �Halo Manusia..�;
?>
Hasil yang akan ditampilkan pada output adalah “Halo Manusia Bagaimana kabarnya duniamu..“
Fungsi strlen(), fungsi ini digunakan untuk menghitung panjang/banyaknya sebuah string.
Contoh:
<?php
$txt1=�Halo Manusia!�;
$txt2=�Bagaimana Kabarnya duniamu..!�;
echo $txt1 . � � . $txt2;
?>
Hasil yang akan ditampilkan pada output adalah “12” karena jumlah string Halo Manusia adalah 12. Jika stringnya adalah GoBlog maka hasilnya berapa? tentu saja hasilnya adalah 6.
Fungsi strpos(), Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah string mulai dari awal posisi hingga ditemukan string yang match/cocok.
Contoh:
<?php
echo strlen(�Halo Manusia!�);
?>
Hasil pada output akan bernilai “6” kenapa? karena string world ditemukan pada barisan ke-6. Kenapa bukannya ke-7? karena string awalnya di hitung 0 (nol). Jika stringnya adalah “kamu gila” maka string gile berada pada deretan? tentu saja hasilnya adalah 5.
PHP operator.
Arithmetic Operator
+ (penambahan) Contoh:
x=2
x+2
Hasil 4
- (pengurangan) Contoh:
x=2
5-x
Hasil 3
* (Perkalian) Contoh:
x=4
x*5
Hasil 20
/ (pembagian) Contoh:
15/5
5/2
Hasil 3
2.5
% (modulus) contoh:
5%2
10%8
10%2
Hasil:
1
2
0
++ (peningkatan) Contoh:
x=5
x++
Hasil x=6
– (pengurangan) Contoh:
x=5
x–
Hasil x=4
Assignment Operators
= Contoh x=y sama dengan x=y
+= Contoh x+=y sama dengan x=x+y
-= Contoh x-=y sama dengan x=x-y
*= Contoh x*=y sama dengan x=x*y
/= Contoh x/=y sama dengan x=x/y
.= Contoh x.=y sama dengan x=x.y
%= Contoh x%=y sama dengan x=x%y
Comparison Operators
== (sama dengan) Contoh 5==8 hasil false
!= (tidak sama dengan) Contoh 5!=8 hasil true
<> (tidak sama) Contoh 5<>8 hasil true
> (lebih besar dari) Contoh 5>8 hasil false
< (lebih kecil dari) Contoh 5<8 hasil true >= (lebih besar dari atau sama dengan) Contoh 5>=8 hasil false
<= (lebih kecil dari atau sama dengan) Contoh 5<=8 hasil true Logical Operators && (dan) Contoh: x=6 y=3 (x < 10 && y > 1)
hasil true
|| (atau)
Contoh:
x=6
y=3
(x==5 || y==5)
hasil false
! (tidak)
Contoh
x=6
y=3
!(x==y) hasil true.
Referensi http://id.istanto.net , Wikipedia, dan sedikit penambahan dari saya.
Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar